Monday, August 4, 2008

SALAH JIKA ADA YANG MENGATAKAN INDONESIA MISKIN

Akhir-akhir ini marak sekali berita tentang para pejabat negara yang ditangkap KPK karena terlibat kasus suap untuk kepentingan tertentu, dari yang ratusan juta rupiah hingga bermilyar rupiah. Terlepas dari moral para wakil rakyat ini, di satu sisi hal ini membuktikan bahwa sebenarnya orang indonesia itu kaya-kaya, kalau tidak kaya mustahil mereka bisa menyuap polisi, anggota DPR maupun jaksa penegak hukum sekalipun, cuman yang patut kita sesalkan kekayaan mereka tidak terarah dengan benar menurut kebanyakan orang. Tetapi bisa juga sebagai pembenaran untuk kepentingan mereka, dengan mengeluarkan uang 100 juta misalnya, dengan hitungan jari (jika tidak terendus KPK tentunya :)) keuntungannya bisa berlipat, karena jalan menuju kemudahan tersebut telah di ACC oleh si penerima suap.
Andai saja seperti kebanyakan pemikiran orang banyak yang selalu bertanya-tanya mengapa uang sekian M seperti yang di keluarkan oleh Bu Ayin untuk Bang Urip digunakan untuk membangun usaha "PETERNAKAN SAPI POTONG" misalnya. bayangkan berapa banyak tenaga kerja yang terserap, dan tentunya program swasembada daging pemerintah akan cepat terealisasi. Dan yang pasti Indonesia akan kaya secara "MERATA" dan kesenjangan sosial tidak akan seperti sekarang ini sangat signifikan. Di saat berita Televisi menayangkan uang trilyunan yang tak jelas mau dipakai untuk apa, banyak sekali bertaburan bayi yang kekurangan gizi, pengemis merajalela di lampu merah dan yang lebih memprihatinkan lagi "PENGEMIS MULAI MASUK KAMPUS" bukan untuk menuntut ilmu tetapi meminta sedekah dari kaum mahasiswa yang katanya dan seharusnya berhati mulia dan memiliki sifat dermawan yang tinggi meskipun sangunya mepet. kenapa ya para anggota DPR tidak mempersilakan pengemis masuk gedung dewan??dulu merekakan dipilih rakyat harusnya juga mengayomi rakyat dung??
Mungkin pemerintah perlu menerbitkan undang-undang yang di sembunyikan, rakyat tidak boleh tau termasuk pengusaha yang suka menyuap, jadi tidak boleh ada yang tau kecuali pemerintah dan aparat-aparatnya tetapi undang-undang tersebut dapat dipertanggungjawabkan di akhirat, "Pemerintah, Pejabat Negara, Para Menteri, Anggota Dewan dan Aparat-aparat yang terlibat dalam pemerintahan diperkenankan menerima suap dalam bentuk apapun, dalam jumlah berapapun, TETAPI atas pengetahuan tim khusus, dimana nantinya suap tersebut akan digunakan untuk kepentingan rakyat dan kesejahteraan rakyat melalui suatu bentuk usaha yang melibatkan masyarakat dan menguntungkan mayarakat banyak".
Membangun sebuah sistem tidaklah mudah, saya yakin pemerintah juga lagi pusing memikirkan negara ini, meskipun harus diakui pula rakyat juga semakin pusing dengan kenaikan harga yang semakin membumbung tinggi, tetapi ada juga masyarakat yang tidak begitu pusing dengan kenaikan harga ini, merekalah orang-orang kaya, orang-orang kaya tersebut orang indonesia pula, jadi pada intinya kalau tidak mau pusing ya harus kaya, kalau pengen kaya yan harus berjuang dengan jalan yang benar menurut agama,, miskinnya orang indonesia adalah kekayaan bangsa yang harus segera diatasi,, Bangsa ini telah lama menderita dengan kekeayaan yang berupa kemiskinan yang tiada berakhir:)

1 comment:

Anonymous said...

WEEE MAS MUKTI TO IKI
WAH LAMA TAK JUMPA KAWAN
LONG TIME NO SEE

SALAM MERDEKA........................